1.
PROFESI
SISTEM INFORMASI / TEKHNOLOGI INFORMASI
a.
Pengertian
Profesional
Profesionalisme
adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dari sebuah profesi untuk meningkatkan
kemampuan seorang karyawan. Profesional yaitu seorang
yang terampil dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
(Profesinya).
Ciri-ciri Profesionalisme IT :
1.
Memiliki
kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan
bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan
ITnya ke dalam pekerjaannya.
2.
Punya
ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3.
Bekerja di bawah disiplin kerja
4.
mampu
melakukan pendekatan disipliner
5.
Mampu bekerja sama
6.
Cepat
tanggap terhadap masalah client.
Kode Etik
Profesional
Setiap bidang profesi memiliki
aturan-aturan / hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional
berfikir dan bertindak. Seseorang yang melakukan kesalahan kode etik dinyatakan
melakukan malpratek dan bisa mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang
diberikan. sanksi yang didapat buisa berubah teguran, sebutan tidak
profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan hukum pidana.
Kode Etik di bidang
IT juga diperlukan untuk mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan
kegiatannya. Kode etik yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
1.
Orang
IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software. Yang dimaksud
hardware adalah barang-barang IT yang bisa disentuh, seperti
monitor,printer,scanner,dll. Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa
dilihat tapi tidak bisa disentuh, seperti aplikasi, software, data dan
sebagainya.
2.
Peranannya
yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan
penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan
terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai
daya saing tinggi. Bisnis proses adalah suatu rangkaian proses dalam perusahaan
yang melibatkan berbagai input untuk menghasilkan output yang berkualitas
secara berkualitas, sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Karena
demikian pentingya suatu bisnis proses dalam suatu perusahaan, maka sudah
dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan
pesaing.
3.
Orang
IT sebagai orang yang paling tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode
etik yang mendasar untuk menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri
mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib
ditandatangani oleh orang IT.
4.
Sangat
diutamakan bahwa seorang IT harus mempunyai etika yang membangun.
b.
Jenis
–jenis profesi di bidang Teknologi Informasi
1.
ProgrammerProgrammer adalah orang yang membuat
suatu aplikasi untuk client/user baik untuk
perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas: Membuat
program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan
Bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
2.
Network Engineer adalah
orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada
troubleshooting-nya.
Tugas:
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch
Menguasai server, workstation dan hub/switch
3. System
Analyst adalah orang yang memiliki keahlian
untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa
system yang ada.
Tugas:
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4. IT
Support merupakan pekerjaan IT yang
mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer
seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
5.
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai
pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6.
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
7.
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara
teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
8.
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian
untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang
telah ditentukan.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
8.
Web Designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam
membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan
promosi situs secara visual.
Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
c.
Deskripsi Kerja Profesi IT
1. System
analyst
System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan
efisiensi bisnis dan produktifitas. Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa
model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka denganclient,
dan merancang solusi IT yang tepat.
Mereka menghasilkan sketsa
rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan
oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan
rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara
dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi.
2. Software
engineer
Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk
memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh
dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan
memelihara sistem. Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa
pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat
terlibat didalamnya.
Software engineer seringkali merupakan computer programmer atau software
developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat
menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan
salah satu profesi IT yang paling popular.
3. Network
engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung
komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya
adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk
menyediakanperformance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer,supplier,
dan lain-lain).
Network engineer bekerja secara
internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara
eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa
client.
4. IT Trainer
IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information
and communications technologydekstop dan software khusus
perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis
untuk software engineer, teknisi, perancang website,
dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan
tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu
perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed. (ICT)
seperti aplikasi
5. Application
developer
Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke
dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada
lingkungandevelopment tertentu seperti computer games atau e-commerce,
dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang
bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang,
membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi
seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas
pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim
dengan IT professional lainnya sepertisystem/busineess
analyst dan technical author.
6. Manajer
sistem informasi
Manajer sistem informasi bertanggung jawab pada sistem komputer dalam
perusahaan, mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan
dengan efektif, membelihardware dan software,
menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi
dalam kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan perencanaan strategi.
7. Konsultan IT
Konsultan IT bekerja
secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk
menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan
suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan
sistem IT organisasi.
Konsultan
IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen
proyek, customer relationship management (CRM) dan system
development.
Mereka
juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada
banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team.
Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
8. Database
administrator
Database administrator bertanggung jawab terhadap performance,
integeritas, dan keamanan dari database. Peran tambahan yang
diperlukan kemungkinan besar termasuk perencanaan, pembangunan (development), troubleshooting.
e. Standar profesi TI di indonesia dan regional
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk
-) Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
-) Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
-) Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
e.
Contoh – contoh sertifikat nasional dan internasional
a.
Java
Sun menawarkan tiga
jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced
jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan
Sun Certified Architect.
·
Sun
Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer
Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus
ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$
150.
·
Sun
Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk
sertifikasi SCJD selain harus sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus
menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi
keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia nyata . Untuk ujian
tugas pemrograman ini Anda harus membayar biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat
akan dinilai berdasarkan maintainability, penggunaan design pattern yang tepat,
kejelasan kode, dan kesesuaian dengan code convention.
·
Setelah
tugas pemrograman, Anda masih harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150,
yang terdiri dari 5 sampai 10 soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas
pemrograman yang Anda selesaikan.
·
Sun
Certified Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. ,
sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise. Ini berarti pemegang
sertifikasi ini dapat menangani pengembangan aplikasi berskala besar dengan
tingkat availability yang tinggi. Untuk mendapatkannya, seseorang harus
memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD, lulus sebuah ujian pilihan untuk
menguji pengetahuan seputar Java. Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan
menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti pada saat pengambilan SCJD, dan
diakhiri dengan sebuah ujian esai.
b.
Microsoft.Net
Untuk para
developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai
pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified
Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi
MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan
sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web
atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah. Untuk
mendapatkan sertifikasi MCAD kandidat harus terlebih dahulu lulus dua ujian
inti dan satu ujian pilihan dalam suatu area spesialisasi.
Microsoft
Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah satu
sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan industri. Untuk
mendapatkan sertifikasi MCSD untuk Microsoft .Net seorang kandidat harus lulus
dalam empat ujian inti dan satu ujian pilihan.
Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Seperti
developer, administrator, atau Web server administrator.
·
Oracle
Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi
Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur
sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
·
Oracle Certified DBA Associate, dengan
sertifikasi pada jenjang ini sesorang dianggap memiliki pengetahuan dasar yang
memungkinkan mereka bekerja sebagai anggota yunior dalam sebuah tim yang
terdiri dari administrator database atau pengembang aplikasi.
·
Oracle
Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi pemegang sertifikasi
jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam
administrasi database. Pada jenjang ini kandidat akan mengikuti ujian yang
meliputi teknik-teknik lanjut dari administrasi database dan juga teknik-teknik
dalam melakukan performance tuning.
·
Oracle
Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA.
Seorang OCM adalah seorang DBA profesional yang sudah teruji dalam menangani
aplikasi dan sistem database yang memiliki karakter mission critical.
·
Oracle
Certified Developer. Jalur Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang ingin
mendapatkan pengakuan akan penguasaan pegetahuan dan keterampilan penggunaan
teknologi Oracle seperti PL/SQL dan Oracle Forms dalam mengembangkan berbagai
aplikasi dan solusi. Pada jalur sertifikasi Developer terdapat beberapa jenjang
sertifikasi berikut :
·
Oracle9i PL/SQl Developer Certified
Associate, profesional dengan sertifikasi jenjang ini memiliki pengetahuan
dasar yang memungkinkan peran fungsional sebagai pengembang aplikasi Oracle9i.
·
Oracle9iForms
Developer Certified Professional, untuk memiliki sertifikasi ini kandidat harus
sudah memiliki sertifikasi jenjang OCA. Pemegang OCA yang ingin mendapatkan
sertifikasi OCP harus mengikuti satu ujian yang meliputi materi pengembangan
aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.
Oracle9iAS
Web Administrator. Seiring meningkatnya kebutuhan akan profesional dalam
bidang
administrasi Web, Oracle membuka sebuah jalur sertifikasi bagi mereka yang
menginginkan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator untuk
Oracle9i
Application Server.
Ø Sertifikat administrasi danmanterance
1.
Bidang
Maintenance
Tiga windu
Dirgantara Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan
industri kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang
desaign, manufacturing, quqlity assurance, product support, maintenance dan
overhaul telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional.
·
Dalam
bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC
(otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI).
·
Dalam
bidang quality assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed –
AS, Boeing – AS.
·
Dalam
bidang product support and Maintenance – overhaul – repair : untuk Aircraft
service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan propulasi
sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine Manufacturers -
AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI untuk Maintenance
Organization.
2.
Bidang
Administration
Cisco Certified
Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network
administrator,sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi
tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor
peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh
perusahaan-perusahaan.
Cisco memiliki tiga
jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert. Jenjang
sertifikasi Cisco secara umum meliputi :
·
Cisco
Certified Network Associate (CCNA),
·
Cisco
Certified Network Professional (CCNP),
·
Cisco
Certified Internetworking Expert.(CCIE).
Selain tiga jenjang
umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti network design,
security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur
spesialisasi ini di antaranya:
·
Cisco
Certified Designing Associate (CCDA),
·
Cisco
Certified Designing Professional (CCDP),
·
Cisco
Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Ø Sertifikat management dan audit
Internal
Auditor merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan
internal auditor di Indonesia mulai dirasakan setelah keluarnya Position Paper
#1/2003 yang disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN dan Ketua
Bapepam mengenai penting dan strategisnya peran internal auditor dalam upaya
mentransformasi good corporate governance principles dari tataran ideal ke
dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu tataran implementasi. Kebutuhan dunia
bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi
oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai.
Berdasarkan
fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten di atas,
Fakultas Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak
dahulu mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program
Sertifikasi Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama
dengan Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)
Program
ini adalah satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal
Auditor di Jawa Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor –
satu-satunya organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal
Auditor)
Qualified Internal Auditor (QIA)
Penyandang
gelar QIA adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan
ketrampilan sejajar dengan auditor kelas dunia.Gelar QIA diberikan oleh Dewan
Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan
ujian sertifikasi QIA
2. Trend sisi TI saat ini
a.
Trend
produk perbankan
Saat ini bank ritel di Indonesia memiliki
produk dan layanan:
1. Tabungan
2. Deposito
3. Giro
4. Kartu Debit
5. Kartu Kredit
6. Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade
Finance)
b.
E-Commerce,
E-goverment, dan E-resourches
E-
government
Sistem informasi
pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk meningkatkan
pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah. Contoh aplikasinya
meliputi : KTP, Pajak, Fiskal dan SIM on-line.
·
E-
resourches
Suatu bentuk Sistem
Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi Sumber Daya
Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan, dimana
Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet tentang
seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil dan
tatacara pembayarannya.
Pendapatan bagi hasil dengan investor yang
mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara on-line ke Bank.
E-
commerce
Merupakan aplikasi perdagangan yang
memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan setiap individu/ perusahaan
dapat secara langsung tersambung secara digital ke perusahaan/individu lainnya
untuk melakakukan transaksi bisnis.
Pemanfaatannya saat ini dapat dikategorikan
dalam:
1. Business to Business
2. Business to Customers
Agar keduabelah pihak dapat bertransaksi
secara langsung, terlebih dahulu harus dibangun 2 sistem yang terintegrasi:
1. Interactive order entry and processing
Menjamin tersedianya fasilitas bertransaksi
mulai, Informasi produk dan specifikasinya (e-marketplace), Pemesanan (Placing
Order), Order Processing sampai pemenuhan Order (e-fulfillment)
2. On-line payment
Fasilitas internet yang memungkinkan
pembayaran dilakukan secara on-line antara pembeli ke Bank atau Credit Card,
setelah proses order terpenuhi persyaratannya (e-fulfillment).
Fasilitas ini menggantikan proses dagang
konvensional seperti : pesan lewat Fax, e-mail, pembayaran dengan L/C sampai
monitoring kelengkapan dokumennya.
c.
Sosial Media
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang
memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga
140 karakter,
yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada
bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada
bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh
situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet.
Twitter
mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh
dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna
terdaftar di Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif. Lonjakan penggunaan Twitter umumnya
berlangsung saat terjadinya peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013,
pengguna Twitter mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter
menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan pencarian per
hari. Hal ini menyebabkan posisi
Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang
paling sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua
puluh dua.
Video Kode Etik Profesional
SUMBER :
2.
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/05/04/perkembangan-teknologi-komputer-di-perbankan/
3.
http://boimzenji.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-profesionalisme-dan-ciri.html