Jumat, 25 Desember 2015

KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA



PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


   
          Masyarakat yaitu kumpulan manusia yang membentuk suatu kelompok yang hidup bersama-sama dan saling membantu satu sama lain dalam hubungannya atau saling berinteraksi. maka dari itu menyatakan  bahwa manusia sebagai makhluk sosial.
 
           Kondisi masyarakat pada era globalisasi sekarang ini, tidak dapat di pisahkan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah masuk dalam era digital dimana semua informasi dapat di akses menggunakan perangkat teknologi. Teknologi adalah sarana yang diperlukan untuk menjalankan  kehidupan manusia.  Jenis pekerjaan yang dulunya hanya dapat di kerjakan dengan fisik sekarang  dapat di kejakan dengan perangkat teknologi.

   Efek  dari perkembangan teknologi informasi yang ada, merubahan keadaan sosial masyarakat.Masyarakat di kota-kota besar sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi yang ada melalui internet. Sedangkan pada masyarakat pedesaan cenderung susah untuk mendapatkan informasi dari dunia maya. Tetapi bila di lihat secara keseluruhan, tentunya perkembangan teknologi informasi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Munculnya teknologi  komunikasi dan informasi membawa dampak positif dan dampak negatif   yaitu :

Dampak positif dari teknologi komunikasi dan informasi

1.Meningkatkan hubungan pemerintah
         Dalam hal ini lembaga yang bersangkutan dengan pihak-pihak lain. Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pemerintahan memiliki keuntungan antara lain meningkatkan layanan kepada masyarakat, pelayanan yang lebih cepat, meningkatkan hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi mudah diperoleh, dan juga tersedianya informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan, serta meningkatkan transparansi pemerintahan.

2.Memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global.
        kapan saja dan dimana  saja. Banyak kini fitur-fitur dan media-media yang mendukung fasilitas komunikasi tersebut. Dan harganya pun sekarang mudah terjangkau.

3.Memudahkan masyarakat dalam  mencari informasi yang di butuhkan.
         Dengan adanya  search engine yang beredar, kini masyarakat lebih mudah mengakses informasi yang ada dalam dunia maya. Informasi dan berita yang ada, cenderung lebih cepat dan lebih mudah didapatkan pada web browser di bandingkan dengan media lain. Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain menghemat waktu, menghemat biaya, dan juga lebih cepat.

4.  Dapat mengakses layanan bank menggunakan sistem online sehingga lebih efektif. Kita tidak perlu lagi pergi ke bank untuk bertransaksi. Kita dapat bertransaksi jarak jauh tanapa batas.


Dampak Negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi

1.Terjadinya Perubahan sistem nilai dan norma
        Perubahan destruktif terjadi apabila pemanfaatan teknologi yang memberikan segala kemudahan telah sampai pada penyalahgunaannya. Hal ini sering terjadi di negara berkembang dengan tingkat pemahaman dan pendidikan masyarakat yang rendah pula. Misal, akses internet yang kian menjamur pada masyarakat Indonesia, belum cukup membawa sebagian besar masyarakatnya pada kecerdasan intelektual. Malah, yang kerap terjadi adalah penyalahgunaan fasilitas tersebut seperti, pengaksesan situs yang berbau pornografi, atau pemakaian situs permainan judi seperti poker, dll. Dampak destruktif lainnya adalah semakin cepatnya arus informasi yang tidak semuanya layak didengar ataupun diketahui.

2.Terjadinya ketergantungan terhadap teknologi
        Masyarakat seolah dimanjakan oleh ketersediaan segala kebutuhan hidupnya. Masyarakat pengguna teknologi jarang menggunakan alat-alat manual. Masyarakat semakin sulit melepaskan diri dari serba kecanggihan teknologi dan hal ini akan terus berlangsung dalam waktu lama. Sesuatu yang berlangsung lama inilah yang menyebabkan perubahan kebudayaan pada suatu masyarakat. Jika tidak memanfaatkan teknologi, maka seseorang akan dianggap kekurangan kualitas dalam kehidupan sosialnya. Misalnya yaitu penggunaan jejaring sosial melalui media internet yang sering dijadikan tolak ukur eksistensi seseorang. Dan sekali memasuki situs jejaring sosial tersebut, akan mustahil bagi hampir seluruh pengunjungnya untuk tidak mengunjungi situs itu lagi.

3.Penyebaran Virus Komputer.
        Virus komputer merupakan sebuah program bersifat sebagai parasit yang mampu hidup dan menggandakan dirinya menyerupai file maupun folder dan sangat mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi.

4.Pelanggaran Hak Cipta.
         Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) yaitu hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua kategori yaitu Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut peraturan undang-undang yang berlaku. Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan varietas tanaman.

5.kejahatan di  dunia maya.
         Kejahatan kapan pun dan di manapun bisa muncul. Contoh para hacker yang bisa menjebol sistem komputer seseorang. Masih banyak kejahatan dalam dunia maya yang di manfaatkan oknum tertentu demi kepentingan pribadi.

Kesimpulan
        Pada zaman era globalisasi ini Kehidupan sosial masyarakat sekarang memang sulit untuk di pisahkan dengan perkembangan Teknologi Informasi. Dengan adanya teknologi tersebut kehidupan sosial masyarakat menjadi semakin lancar, dengan adanya layanan-layanan yang membantu sarana komunikasi secara global. Namun, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi harus disesuaikan dengan kebutuhan yang mengatur tentang tata cara pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Sumber
https://suciseptiapratiwi.wordpress.com/2014/10/03/pengaruh-teknologi-terhadap-manusia-dalam-bidang-ekonomi-sosial-budaya-dan-politik/
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=142366&val=5460



Selasa, 13 Oktober 2015

PEMUDA DAN SOSIAL



1) Pengertian Pemuda
      Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. . Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial. Kedudukannyayang strategis sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.

2) Pengertian sosialisasi

          Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri,bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi,baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
                                                                     
 Pengertian sosialisasi menurut para ahli:

1. Prof. Dr. Nasution, S.H. : Sosialisasi adalah proses
     membimbing individu ke dalam dunia sosial.
2. John C. Macioni  : Sosialisasi adalah pengalaman
      sosial seumur hidup, di mana individu dapat
      mengembangkan potensinya dan mempelajari pola
      pola kebudayaan mereka.
3. Edwar A. Ross  : Sosialisasi adalah pertumbuhan
       perasaan ”kita”. Di mana perasaan ini akan
       menimbulkan tindakan segolongan.

4. Laurence                 : Sosialisasi adalah proses pendidikan atau latihan seseorang yang belum\
                                      berpengalaman dalam  suatu kebudayaan dan berusaha menguasai  
                                      kebudayaan sebagai aspek berikutnya.

3) Kaitan antara Pemuda dengan Sosialisasi

            Dari kedua hal diatas maka saya akan menghubungkan bagaimana hubungan antara pemuda dan sosialisasinya dalam masyarakat. Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan.  Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab.

           Pemuda yang memiliki pola pikir yang bagus dan dari segalanya sangat dibutuhkan sekali dalam masyarakat, segala tindakan dan hal-hal yang dia ciptakan pastinya berguna bagi masyarakat. Tidak jarang makanya sekarang ini banyak pemuda yang menjadi panutan bagi masyarakat di sekitarnya karena dia mampu membanggakan dan membuat maju masyarakat disekitarnya. Seorang pemuda sendiri juga haus bisa dan mampu berkreasi bagi masyarakatnya dan keluarga. Dan pemuda yang ingin berkreasi harus diawali dari sebuah mimpi, karena dari situlah motivasi akan muncul dan berkembang dan menjadi sebuah kenyataan. Untuk saat ini masyarakat mungkin sudah menganggap pemuda bagian dari pembangunan untuk wilayahnya baik dari sisi fisik dilingkungan tersebut maupun dari sisi yang lain. Kaum muda tidak perlu takut untuk membangun wilayah sekitarnya, karena pastinya nanti masyarakat akan mendukung hasil karya dari yang ia lakukan. Maka dari itu lakukan sosialisasi dan terus berkreasi dari pemuda untuk pembangunan masyarakat sekitanya

4) Pemudan dan sosial dalam kehidupan kampus

           Mahasisawa memiliki peran yang cukup penting. Biasanya para mahasiswa membentuk suatu kelompok. Kelompok mahasiswa adalah bagian dari unsur masyarakat sipil, yaitu suatu masyarakat yang melingkupi kehidupan sosial terorganisasi yang terbuka, sukarela, lahir secara mandiri, dan terikat pada tatanan legal atau seperangkat nilai-nilai bersama yang kemudian melahirkan suatu gerakan mahasiswa. Mahasiswa sebagai suatu gerakan adalah suatu kelompok masyarakat yang memiliki karakter kritis, independen, dan obyektif. Implementasi dari hal ini diwujudkan dalam karakter gerakannya. Gerakan mahasiswa biasanya dilakoni oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan di tingkatan kampus maupun di luar kampus sebagai wujud dari peran mahasiswa ditengah masyarakat. Sebagai gerakan moral, mahasiswa melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah sebagai upaya artikulasi kepentingan masyarakat atau sebagai penyambung lidah antara rakyat dengan pemerintah, misalnya dengan melakukan demonstrasi guna menyampaikan berbagai aspirasi rakyat kepada pemerintah.

            Peran mahasiswa sangatlah penting dalam mewujudkan Tri Dharma atau Tiga Misi Perguruan Tinggi tersebut. Pertama, semangat perjuangan pada diri mahasiswa dibutuhkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, pengetahuan tersebut bukan hanya pengetahuan tentang akademik dan teknologi melainkan juga pengetahuan di bidang moralitas dan sosial. Keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi kampus dapat mengembangkan pengetahuan di bidang moralitas dan sosial dimana perkembangan di bidang ini juga merupakan kekuatan bagi perguruan tinggi yang ditempatinya untuk terus eksis dalam masyarakat sebagai perguruan tinggi yang handal. Tantangannya adalah adanya polarisasi antara kegiatan akademik dan kegiatan organisasi, untuk itu disinilah gelora perjuangan dari diri mahasiswa benar-benar teruji untuk mewujudkan peran dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tingginya.


KESIMPULAN

         Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju aman dan sentosa.

Sumber :

http://www.komapo.org/index.php?option=com_content&view=article&id=57:peran-misionaris-bagi-kehidupan-manusia-una-ukam-papua&catid=28:suara-perempuan&Itemid=41

http://artikel-mak.blogspot.co.id/2009/06/pemuda-dan-sosialisasi-serta-peranannya.html
http://mlnysf.blogspot.co.id/2012/10/hubungan-antar-pemuda-dan-sosialisasi.html
http://agus-susilo-d.blogspot.com/2014/10/pemuda-dan-sosialisasi.html#


Jumat, 02 Oktober 2015

ILMU SOSIAL DASAR





1) Pengertian Ilmu Sosial Dasar

            Ilmu Sosial Dasar merupakan salah satu ilmu sosial yang dipelajari untuk mengatasi atau memecahkan masalah sosial yang ada di lingkungan masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial . Pada dasarnya, ilmu sosial dasar memberikan gagasan atas masalah atau kejadian yang terjadi pada masyarakat yang dapat kita kaji dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam mayarakat.
     Pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
         LEWIS            : Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan
                                            dalam interaksi sehari-hari antara warga  negara dan pemerintahannya
         KEITH JACOBS  : Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah
                                            situs komunitas
         RUTH AYLETT  : Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah
                                            perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
         PAUL ERNEST    : Ilmu Sosial Dasar adalah lebih dari sekedar jumlah manusia secara
                                            individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
         PHILIP WEXLER : Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu Manusia

2) Tujuan iIlmu Sosial Dasar

  Tujuan Ilmu Sosial Dasar pada dasarnya merujuk kedalam bagaimana ilmu sosial dasar itu sendiri terbentuk. Yaitu untuk membatu mahasiswa memahami apa yang terjadi dalam masyarakat serta dapat menganalisis secara sistematis permasalahan yang terjadi dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan baik.
Ilmu sosial dasar memberikan ilmu terhadap mahasiswa agar mereka dapat melihat dan terjun langsung ke dalam permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.  Secara umum Ilmu sosial dasar memiliki tujuan antara lain :
        a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial
            yang ada dalam masyarakat.
        b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha
            usahamenanggulanginya.
        c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
            kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
        d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi
           dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

3) Mengapa perguruan tinggi mengadakan ISD? 

         Ilmu sosial dasar yang dipruntukan untuk mnyelesaikan berbagai masalah pada akhirnya dimuat menjadi kurikulum bagi mahasiswa dalam proses pembelajarannya. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mendukung di muatnya Ilmu Sosial Dasar dalam proses pembelajaran mahasiswa, antara lain :
       1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem
            pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah
            Belanda. Dalam hal ini pendidikan yang ditujukan pada sistem pendidikan Indonesia hanya
           diperuntukan agar para mahasiswa menjadi para Ahli yang terampil dibidangnya, bukan
           terampil dalam bidang ilmu sosial dalam masyarakat.
       2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin
           keilmuannya.
       3. Sistem pendidikan tinggi yang hanya melihat aspek keterampilah akademik mahasiswanya
           dinilai kurang melihat perkembangan masyarakat luar karena hannya terfokus kepada bidang
           mahasiswa masing-masing.




Sumber

http://aurisophanz.blogspot.co.id/2014/10/ilmu-sosial-dasar-dan-ilmu-pengetahuan.html
http://galihpermanaworks.blogspot.co.id/2014/11/latar-belakang-dan-tujuan-ilmu-sosial.html
https://devilmavioso.wordpress.com/update-post/tulisan/ilmu-sosial-dasar/